Oleh: LK | Maret 30, 2011

MINE FIELD

Permainan ini cukup populer dan seru. Tugasnya sangat fleksibel sehingga bisa diterapkan untuk pemain anak-anak, dewasa maupun orang tua sekalipun. Sebaiknya lakukan di luar ruangan, tetapi bila terpaksa bisa juga dilakukan di dalam ruangan, bahkan yang berisi banyak barang. Barang-barang tersebut mungkin malah bisa jadi bagian dari permainan.

Cara Bermain

·         Sebar benda-benda kecil yang akan digunakan sebagai ranjau (mine), misalnya botol bekas air mineral.

·         Tugas pertama fasilitator adalah meyakinkan pemain untuk mengikuti permainan dengan serius.

·         Permainan dilakukan oleh sepasang tim. Seorang di tutup matanya dan berada di are permainan, ia tak boleh berbicara. Pasangannya berada di luar area permainan bisa melihat dan berbicara. Baca Selengkapnya..

Oleh: LK | Maret 30, 2011

ORGANISASI DALAM AMBALAN PENEGAK

1.  Ambalan Penegak

a.    Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40 orang.

b.    Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang disebut Sangga, masing-masing terdiri dari 5-10 orang.

c.    masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga.

d.    Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA.  Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya.

 

2.  Dewan Ambalan

a.    Dewan Ambalan diketuai oleh Pradana.

b.    Anggota Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut:

1).   seorang Ketua yaitu Pradana.

2).   seorang Pemangku Adat.

3).   seorang Sekretaris.

4).   seorang Bendahara.

5).   beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya.

c.    Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan, Baca Selengkapnya..

 

Pramuka Penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan jiwanya diantaranya pada kondisi:

a.    mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungannya.

b.    memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma

c.    kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lainnya sehingga labih stabil dan lebih terkendali.

 

Kaum muda seusia Pramuka Penegak berfikir kritis, realistis, rasional dalam berpendapat dan dalam perilakunya tercermin menggunakan pendekatan kultural serta apa yang menjadi masukan dicerna melewati perenungan-perenungan.  Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengan kelompok usia sebelumnya.

 

Pada kegiatan Pramuka Penegak kita dapati adanya:

a.    Adat Ambalan

b.    Sandi Ambalan

c.    Renungan Jiwa

 

Adat  merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat lingkungan setempat yang sudah berlaku dari masa ke masa, sehingga terkesan merupakan peraturan dan tata nilai di masyarakat yang oleh anggotanya dijaga dan dilestarikan menjadi pedoman pergaulan dalam kehidupan di masyarakat.  Adat bersifat lokal, hanya berlaku di masyarakat tertentu dan tidak berlaku di masyarakat yang lain. Baca Selengkapnya..

Oleh: LK | Maret 28, 2011

TOXIC WASTE

(Memindahkan Bom)

Permainan ini populer, namun dengan perlatan dan pemandu yang “serius” akan membuat permainan ini tetap menarik. Inti permainan ini adalah untuk membentuk team work dengan sedikit dramatisasi. Jadi, sebagai pemandu, buatlah cerita yang dapat membawa pemain berfantasi dan serius saat bermain.

Skenarionya adalah, tiap kelompok diberi tugas memindahkan “limbah beracun” (toxic waste) atau sebuah “bom” dengan peralatan yang disediakan dan waktu yang terbatas. Benda yang dipindahkan berupa ember kecil yang berisi air (sebagai cairan limbah) yang harus dipindahkan ke dalam ember besar dengan jarak 10 samapai 20 meter. Buat batas di sekeliling benda dengan tali atau garis berbentuk lingkaran. Batas itu diibaratkan sebagai batas area kontaminasi radiasi yang semua pemain tidak boleh memasukkan anggota tubuh ke dalamnya. Ukuran garis batas menyesuaikan jumlah pemain tiap kelompok dan peralatan yang tersedia.

Persiapan

Buatlah lingkaran dengan tali atau garis dan di tengah-tengahnya diletakkan ember kecil berisi air. Sediakan peralatan sejumlah tali dan Baca Selengkapnya..

Oleh: LK | Maret 28, 2011

SQIRREL AND HUNTER

(Tupai dan Pemburu)

Permainan ini bisa dilakukan di luar ruangan atau di ruangan yang luas. Jumlah pemain tidak terbatas. Namun, sebaiknya kelipatan 3 ditambah 1 atau dua pemain.

Cara bermain

  • Awalnya semua peserta diminta membentuk lingkaran besar. Lalu berikan sebuah pengantar menarik untuk mencairkan suasana.
  • Lalu, tiba-tiba minta semua pemain membentuk kelompok-kelompok yang terdiri atas 3 orang melingkar bergandengan tangan. Sehingga tersisa 1 atau 2 orang yang tidak memiliki kelompok.
  • Dari 3 orang tersebut, minta 1 orang menjadi tupai yang berjongkok diantara 2 orang lainnya yang menjadi pohon. Pohon bergandengan kedua tangannya dan saling berhadapan seperti pada permainan “ular naga panjangnya”.
  • Karang cerita tentang tupai dan pemburu. Pemandu harus pandai bercerita. Dalam cerita diselipkan kata kunci PEMBURU, ANGIN dan BADAI.
  • Jika disebut kata PEMBURU, maka Baca Selengkapnya..
Oleh: LK | Maret 28, 2011

SPIDER WEB

Satu lagi permainan yang dianggap “kuno”. Karena anggapan itulah permainan ini jadi jarang dilakukan dalam out bound sehingga jadi cukup menarik lagi. Permainan ini juga bisa digunakan untuk perlombaan/ kompetisi. Alat yang dibutuhkan adalah tali dan dua buah tiang atau pohon yang berdekatan. Diantara dua tiang/ pohon itu dibuat jaring laba-laba dari tali dengan lunag seukuran tubuh manusia. Bentuk jaring bisa dibuat teratur berupa kotak-kotak persegi atau dibuat tidak beraturan.

Cara Bermain

  • Perintahkan setiap anggota kelompok harus menyeberangi melalui lubang yang ada tanpa menyentuh tali.
  • Setiap lubang hanya boleh dilewati sekali saja, sehingga pemain yang menyeberang di awal bisa melewati lubang yang berada di bawah dan berikutnya Baca Selengkapnya..

Older Posts »

Kategori